Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY diminta untuk menjadi teladan gerakan protokol kesehatan 5M. “Gerakan Protokol Kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan. Kami berharap agar seluruh ASN Kanwil Kemenag DIY dapat menjadi teladan dalam implementasi di lingkungan sekitar,” tandas Kakanwil Edhi Gunawan saat Pembinaan Pegawai, Senin (8/2/2021).
Pembinaan ini digelar secara luring di Aula lantai III dan daring melalui Zoom Meeting. Hadir mendampingi Kakanwil, Kabag Tata Usaha Muhamad Wahib Jamil dan diikuti langsung jajaran Kepala Bidang, Pembimas, dan sejumlah pegawai yang sedang Work From Office (WFO), serta lainnya mengikuti dari kediaman masing-masing.
Kakanwil menjelaskan, gerakan prokes 5M ini sedapat mungkin libatkan tokoh agama dan organisasi masyarakat. “Kami telah mengajak PWNU dan PW Muhammadiyah untuk membuat video pendek terkait Prokes 5M,” terang Kakanwil. Pihaknya juga mengingatkan Pembimas untuk melakukan hal yang serupa. “Kemenag dipandang cukup efektif dalam mempublikasikan gerakan prokes 5M ini karena memiliki jangkauan cukup luas,” tambah Kakanwil.
Di sisi lain, Kakanwil mengingatkan jajaran untuk tidak terlibat organisasi terlarang. “Bahkan hati-hati saat berselancar di media sosial, jangan sampai memberikan like untuk postingan yang bernada menghasut,” tegas Kakanwil.
0 Komentar