Keyakinan akan adanya pertolongan Allah yang begitu dekat itu sudah terbukti. Bukti nyata itu bertubi-tubi ditunjukkan-Nya agar saya semakin yakin akan keberadaan Allah.
Di saat saya harus sendiri berhari-hari di rumah sakit, saya merasakan kehadiran-Nya begitu nyata menjaga saya. Ada rasa tenang ketika lantunan ayat-ayat Allah selalu membasahi bibir. Juga saat memanggil-Mu dalam alunan asmaul husna, membuat hati ini semakin damai. Saya merasa tak sendiri.
Hingga berita duka datang menghampiri dan selama beberapa hari ratusan ucapan bela sungkawa membanjiri akun facebook juga whatsapp bak buih di lautan yang seolah merangkul saya. Allah pun menjadi saksi, betapa banyak yang berempati dengan duka yang menyapa kami. Sesaat namun tetap bersyukur, bagaimanapun semua karena Allah yang menggerakkan.
Baca juga : Selamat Jalan Kekasihku
Dan akhirnya saya harus kembali sendiri menghadapi kenyataan bahwa kini peran ganda harus mulai saya mainkan. Kembali menata dan menguatkan hati.
Akhirnya saya tahu siapa yang benar-benar menyayangi dan memahami keadaan saya. Selalu menyapa tanpa pamrih, merangkul dengan kasih, dan memeluk dalam rangkaian doa penuh kasih, merasakan desiran nadi yang terkadang masih melemah.
Baca juga : Bersyukur Saat Mendapat Cobaan
Di saat berada dalam titik nadir, mata hati terasa lebih bening. Lebih mampu melihat apa yang tersembunyi dari balik kejadian termasuk apa yang terungkap dari setiap lisan yang menyapa.
Sungguh kasih sayang Allah tak tertandingi. Dia Maha Segala-galanya. Memberikan cinta tak pilih kasih. Perjumpaan dengan-Nya di sepertiga malam seakan menjadi ritual yang paling di nanti.
Baca juga : Semua tentang Covid 19
Mengungkapkan segala gundah, mensyukuri berjuta nikmat, dan memohonkan ampun atas segala dosa. Dia Yang Maha Mendengar mampu menampung semua keluh kesah hamba-Nya tanpa pernah bosan dan tak akan pernah mengungkapkan dengan siapa pun.
Apa yang keluar dari lisan kita pun selalu terjaga. Dia yang menutupi aib kita, kekurangan kita. Dan Dia juga yang menolong kita, hamba-Nya yang sedang dalam kesulitan.
Dia hadir dalam jiwa-jiwa yang tenang. Dan Dia pula yang berjanji akan menaikkan derajat takwa bagi hamba-Nya yang ikhlas, sabar, dan rida dengan segala ketetapan-Nya.
Sungguh hanya Allah Yang Maha Menjaga, di saat yang lain mulai menjauh. Hanya Dialah yang tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya barang sesaat pun.
0 Komentar