Terdiam


Taman Ilusi

Masih merasakan hangatnya kecupan bibirmu
Syahdunya pelukanmu

Ditemani gerimis yang mulai berlalu

Aku hanyut dalam napas cinta
Segala rasa yang membuncah penuh makna
Merasuk dalam raga yang makin membara

Aku terdiam
Mencoba menyatukan khayal yang tak teredam
Membangkitkan segala asa yang makin menikam

Aku terdiam
Merasakan detak nadi yang kian merajam
Menyuluhkan hasrat yang tergenggam

Aku terdiam
Memahatkan ilusi yang tertanam
Mengalihkan pandangan yang mulai terpejam
Namun sayang, semua itu telah berlalu tanpa bisa kugenggam

Kini, tinggallah aku sendiri, menepi dalam diam


Posting Komentar

0 Komentar