Fenomena Layangan Putus


Rasa penasaranku akhirnya terjawab. Entah darimana dorongan itu muncul tapi nyatanya aku sengaja luangkan waktu khusus untuk membuka mata. Kepo juga. Ingin tahu, gimana sih kisah lengkap Layangan Putus versi sinetron?


Mulai googling di channal youtube about it. One by one episode kuikuti hingga ending. Lalu kucoba menganalisa fenomena apa ini. Mengapa perselingkuhan terang-terangan terjadi dan dilakukan saat pernikahan masih seumur jagung.

Why? Apa yang dicari. Satisfaction?
Because lust (nafsu)? Mengikuti nafsu birahi. May be? Nyatanya memang laki-laki memiliki nafsu berlipat-lipat dibanding wanita. Perselingkuhan terjadi justru bukan karena sang istri banyak kekurangan. Bahkan, kesempurnaan sang istri tak menghalangi lelaki untuk tetap selingkuh atau memiliki idaman lain. Mungkin juga sebagai penanda bahwa dialah sang penguasa.

Dalam kisah ini dibahas lebih jauh. Mengapa perselingkuhan terjadi. Ada kesempatan, mau sama mau atau alasan lain. Ujung-ujungnya yang menjadi kambing hitam si hati yang bergejolak. "Cinta itu datang tanpa diminta. Saat datang aku tak kuasa menghindar" selorohnya. Are you sure? Debar hati saat mengingatnya, sangat dekat dengannya, saat merindunya. Sinyal-sinyal bahaya ini seharusnya segera ditangkis.

Ya ini sebenarnya bukan cinta tapi nafsu. Tapi banyak yang gak paham dan tak mampu membedakan antara keduanya, nafsu dan cinta.

Lalu, berdalih membela diri. Tapi aku tak pernah meminta rasa itu hadir. Salahku dimana? Bener-bener sudah buta mata hati. Fatal jika kemudian gayung bersambut. Kisah ini diangkat dari kisah nyata.
The real story.

Rasa penasaranku bertambah, ingin tahu lebih jauh sosok sang penulis. Mengapa dia begitu gamblang membingkai kisah ini hingga pembaca masuk dalam alurnya. Sayang, buku Layangan Putus belum di tangan. Mungkinkah sang penulis adalah tokoh utama? Bisa jadi.

Dan mungkin juga banyak kinan kinan (nama tokoh utama) di luar sana yang akhirnya gagal mempertahankan biduk rumah tangga karena sang nahkoda tak lagi fokus berlayar pada satu tujuan.

Hai kaum adam! Mungkin sudah kodrat. Ada yang dominan, samar, dan memang ada yang benar-benar setia hingga maut memisahkan. Dan realitanya ada di zaman nabi memiliki lebih dari satu wanita. Mungkin juga jamak terjadi, meskipun tampak nyata hanya memiliki satu wanita namun di dalam kalbunya ada menyimpan nama lain yang kadang sulit dilupakan. Lagi lagi berdalih sebagai penyemangat hingga gelagatnya pun merayap tak kentara. Tapi banyak juga yang gagal sembunyikan hasrat yang menggebu.

Yang pasti, kisah Layangan Putus kini mampu menjadi bumerang bagi mereka yang masih memiliki pasangan hidup terlebih yang saling berjauhan. Sekalem apapun lelakinya. Entah mulai darimana, sengaja atau tidak, diminta atau tidak. Tapi itulah fakta. Banyak saya temui bahkan tidak menyangka juga memiliki seseorang dalam khayalnya yang tersimpan di bawah alam sadar. Sosok yang gak mungkin disanding hanya sebagai pelengkap imaji saat iman lagi terjun bebas.

Buat para wanita, jadilah perempuan tangguh, mandiri, gak gampang ngeluh, gak mudah nyerah dalam segala keadaan. Karena sesungguhnya kita tidak pernah tahu, apakah pendamping hidup kita benar-benar setia. Yang pasti diapun tak akan selamanya mendampingi kita.  Bisa jadi diambil wanita lain atau justru diambil kembali oleh Sang Khalik (pemilik hidup) untuk selamanya.

Yang harus disadari, mereka hanyalah titipan Allah, dan sewaktu-waktu akan lepas dari genggaman. Genggamlah dia sewajarnya, agar tak menyisakan luka saat harus melepasnya. Karena sekuat apapun genggaman kita tak akan mampu melawan takdir-Nya.

Yogyakarta, 13 Januari 2022

Posting Komentar

0 Komentar