Tips Menulis (1) Mulai Menulis dari Hal Yang Paling Sederhana


 
pixabay

Hal yang paling sulit bagi penulis pemula adalah saat memulai. Ini pernah saya alami. Saat ide sudah nangkring di kepala ternyata untuk menuangkan dalam sebuah tulisan tidak semudah membalik telapak tangan. Bahkan untuk sekedar memulai kata pertama saja susahnya minta ampun. Namun lambat laun bisa terkikis dengan sendirinya. Apa itu kuncinya?
Tuliskan hal-hal yang paling sederhana, yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ibarat menuangkan aksara dalam buku diary. Biarlah kalimat itu keluar secara natural tanpa memperhatikan KBBI. Ini hanya sebagai pemantik agar rangkaian kata mengalir dengan sendirinya.
Lalu seperti apa yang harus ditulis? Pertanyaan itu pun pernah hinggap menggelayut di sekat-sekat rongga kepala. Menulis memang tidak bisa dipaksakan dan tidak bisa hanya sekedar ingin bisa menulis. Pada dasarnya hal yang menguatkan ghirah hanyalah obsesi diri, kemauan untuk bisa menulis, dan semangat untuk terus berusaha agar bisa menulis.
Jadi sebanyak apapun buku yang dibeli, seluas apapun komunitas yang diikuti jika tidak ada kemauan dari dalam diri, tetap hanya akan jalan di tempat saja. Percuma ya. Maka mulailah dengan menguatkan keyakinan dan semangat bahwa saya pasti bisa.
Tak perlu muluk-muluk untuk ingin segera lihai menulis, yang diperlukan saat ini adalah eksyen alias bertindak. Namun bukan berarti tidak boleh memiliki impian dan harapan. Tetaplah bermimpi sambil terus menggali potensi yang dimiliki.
            Tulislah apa yang diketahui minimal sampai satu paragraf sehingga menjadi rangkaian kalimat yang bisa dinikmati. Bisa dimulai dengan menceritakan siapa dirimu, apa aktivitasmu, bagaimana keluargamu, dan sebagainya. Dari rangkaian beberapa kalimat barulah diedit, bagian mana yang kurang tepat penulisannya. Begitu seterusnya. Selamat mencoba.


Posting Komentar

0 Komentar